Kemenangan tersebut juga ibarat hadiah setelah Bayern dilanda krisis karena pengunduran diri Uli Hoeness yang tersandung penggelapan pajak. Tak heran jika Guardiola mendapat pujian dari banyak pihak. "Musim ini kami memainkan sepakbola yang fenomenal. Saya rasa hal ini tidak akan terjadi pada sepuluh tahun lalu," kata penjaga gawang Bayern, Manuel Neuer. "Kami sangat senang memiliki Pep Guardiola di sini. Dia membuat permainan kami jadi berkembang."
"Guardiola menambahkan dimensi baru dalam pekerjaannya," puji chairman Karl-Heinz Rummenigge. Sementara seorang fans mengungkap, "Ketika orang berbakat bekerja keras, mereka meraih sukses dan Pep Guardiola kembali membuktikannya."
Ini merupakan gelar juara Bundesliga pertama untuk pelatih Guardiola. Ia sekaligus mengalahkan rekor eks pelatih Munchen, Jupp Heynckes, yang musim lalu mendampingi tim meraih kemenangan di pekan ke-28. Sedangkan Guardiola membantu kemenangan tim di pekan ke-27 dengan 7 laga tersisa. Namun dengan prestasi tersebut, Guardiola tetap berusaha bersikap rendah hati.
"Aku memenangkan banyak gelar juara, karena aku memiliki pemain yang hebat," sahut eks pelatih Barcelona ini. "Mereka yang lebih berhak mendapat pujian. Mereka sangat luar biasa. Aku ingin berterima kasih pada mereka. Kemenangan ini juga untuk Uli Hoeness. Dia adalah orang terpenting di klub ini."
Guardiola mengaku kalau ia hanya sekedar melanjutkan kerja keras dari Heynckes. "Kami memenangkan gelar dengan kerja keras dan ketika anda lihat apa yang sudah diraih Heynckes di musim lalu, ini adalah salah satu cara agar kami bisa lebih baik. Dia yang meletakkan dasar itu," sahutnya.
Kemenangan Bayern di Bundesliga dipastikan setelah melakoni laga melawan Herta Berlin, Selasa (25/3). Laga dengan skor 3-1 itu mengantarkan Bayern mengemas 77 poin dan berjarak 25 angka di atas Borussia Dortmund yang berada di posisi kedua.
